Khotbah Remaja Kristen Singkat

Khotbah Remaja Kristen Singkat 2021-2022 Dan Khotbah Motivasi Pemuda Kristen Masa Kini Dan Terbaru. Selamat Datang diblog saya dan selamat membaca renungan yang saya buat.

Tema: Mengikut Yesus Adalah Pilihan Terbaik


Syalom saudaraku…
Ada sebuah nyanyian yang sangat menarik sekali yaitu "Mengikut Yesus keputusanku" nyanyian ini mengingatkan kita komitmen kita untuk mengikut Yesus. Jika saya bertanya kepada sobat mengapa saudara mengikut Yesus pasti anda memiliki jawaban yang berbeda menurut yang anda pahami.

Namun, saya berbagi cerita kepada saudara, ada beberapa golongan atau beberapa orang percaya, mereka mengikut Yesus agar hidup mereka sukses, menjadi orang kaya, menjadi orang terkenal, bahkan ada orang mengikut Yesus karena ada cewek atau cowok yang dia sukai. Dimana mereka ini sungguh-sungguh datang ke gereja, menyembah Tuhan, rajin memberikan perpuluhan, berkorban karena ia mempunyai target yang ingin dia capai.

Ketika keinginan-nya tidak terpacai dan gagal akhirnya ia kecewa dan meninggal Tuhan. Apakah seperti itu juga  motivasi kita mengikut Yesus ? Keinginan kita dan kehendak Tuhan sangat berbeda. Tetapi apa yang kita inginkan belum tentu baik untuk kita, namun  apa yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita sudah pasti terbaik untuk kita karena Dia adalah Tuhan kita.

Seperti apakah mengikut Yesus adalah pilihan terbaik menurut Injil Markus 10:28-31?

Adapun kebenaran firman Tuhan mengenai mengikut Yesus adalah pilihan terbaik yaitu sebagai berikut ini:

1. Mengikut Yesus Bukan Motivasi Yang Salah

Saya mau berbagi cerita ni, ketika teman-teman saya waktu diwawancarai, dosen saya bertanya mengapa mau memilih sekolah pendeta, jawaban dari setiap teman-teman saya memiliki jawaban yang berbeda-beda, dimana ada yang berkata karena orang tua, ada juga yang berkata karena mau dibentuk sebagai hamba Tuhan, ada juga pengen memiliki gelar sarjana dan ada juga karena gagal jadi polisi sehingga mau jadi pendeta.

Dari beberapa teman-teman saya mau jadi hamba Tuhan,ternyata mereka memiliki motivasi dan tujuan tertentuk mengapa ia mau menjadi pendeta. 

Apakah seperti juga dengan saat ini disaat kita mau menjadi pengikut Yesus? melalui Injil Markus 10:28-31 memberikan jawaban bagi kita untuk mengikut Yesus. 

Kebenaran firman Tuhan ini dilatarbekangi seorang anak muda kaya yang tidak siap mengikut Yesus. Ketika Petrus mendengarkan nasehat dari gurunya mengenai anak muda tersebut. Sehingga timbunya pertanyaan dari Petrus kepada gurunya yaitu kami telah meninggal segalah sesuatu karena mengikut Engkau, jadi apa yang kami peroleh (bdg.Matius 19:27).

Di dalam Injil Matius upah yang diperoleh murid-murid Tuhan Yesus ketika Ia datang ke dua kali yaitu mereka duduk di atas 12 takhta untuk menghakimi ke 12 suku Israel. Bahkan orang-orang yang telah memberikan hidupnya untuk Tuhan  akan di balas pengorbanannya 100 kali lipat dan mereka juga memperoleh hidup kekal. Inilah upah yang diterima oleh pengikut Tuhan.

Melalui percakapan Yesus dan Petrus kita dapat  mengetahui yang dijanjikan Tuhan kepada mereka. Tuhan tidak berjanji kepada mereka, ketika mereka mengikut Yesus mereka akan kaya di dunia ini, sukses, berhasil dan lain-lain.

Namun yang mereka terima ketika mereka percaya kepada Kristus adalah penderitaan, miskin, dihina, dibenci karena Injil Kristus.

Jangan kita berpikir ketika kita percaya Yesus maka masalah itu tidak ada, tidak. Melaikan kata Tuhan Yesus kepada pengikutnya adalah barangsiapa mengikut Aku harus siap menyangkal diri, pikul salib, ikut Yesus dalam kondisi apapun. Bahkan kalau kita baca lagi kitab Injil Yesus berkata lagi jika kamu ikut Aku harus siap dibenci karena nama-Ku.

Tuhan Yesus tidak memberikan harapan palsu ketika kita mengikut diri-Nya. Inilah kenyataannya ketika kita mengikut Dia. Namun dibalik semuanya itu juga Tuhan tidak menutup mata melainkan ia juga menyertai setiap orang yang berharap kepada-Nya.

Apakah kita boleh meminta kepada-Nya, boleh-boleh saja. Namun fokus utama kita untuk mengikut Yesus bukan bersifat materi saja atau karena ada keinginan nafsu kita saja. Melainkan fokus utama kita mengikut Yesus karena kita mengetahui Ia adalah jalan kebenaran dan hidup. Di mana Ia disalibkan karena dosa-dosa kita dan Ia bangkit menunjukkan Ia telah menang atas maut sehingga maut itu tidak berkuasa atas kita lagi yang percaya kepada-Nya.

Jangan  kita salah arah tujuan untuk mengikut Tuhan, ikutlah Tuhan karena anda mengenal kebenaran sebab hanya Yesus jalan kebenaran dan hidup.


2. Mengikut Karena Ada Jaminan Hidup Kekal

Biasanya pada waktu pemilihan umum seperti pemilihan DRP, Bupati dan lain-lain. Sebelum waktu pemilihan maka calon DRP, Bupati pasti mereka melakukan kapanye. Dimana mereka memberitahukan janji-janji mereka kepada masyarakat tujuanya supaya mereka dipilih.

Ketika pemilihan itu sudah selesai dan mereka telah terpilih, janji-janji yang mereka sampaikan tidak diwujudkan atau diabaikan saja dengan berbagai alasan.

Namun berbeda dengan Tuhan Yesus, Ia berjanji bukan tujuan tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Ia berjanji karena Ia kasihan dengan manusia. Ia tahu bahwa semua manusia di dunia ini akan binasa tanpa pengorbanan-Nya. Sebab upah dosa adalah maut. Dimana akhir kehidupan manusia yaitu kebinasaan.

Melalui kebenaran firman Tuhan yang kita baca di Markus 10:28-31 kita menemukan janji Tuhan yang pasti yaitu Ia memberikan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Ini adalah upah yang kita terima ketika kita menjadi pengikut Yesus ada jaminan hidup kekal. Hanya di dalam Yesus ada jaminan hidup kekal diluar Yesus  tidak ada.

Sebab Firman-Nya berkata dalam Yohanes 10:28, Ia memberikan hidup kekal kepada mereka yang percaya kepada-Nya dan Tuhan memberikan menjamin bahwa mereka tidak akan binasa selama-lamanya. Bahkan tak seorangpun merebut mereka dari tangan-Nya.

Sungguh ajaib dan luar biasanya janji Tuhan, disaat kita menjadi pengikut-Nya ada jaminan keselamatan yang pasti. Hanya Yesus yang menjami hidup kekal bagi kita, sebab Ia adalah Allah, sebab Ia adalah Sang pemilih kerajaan Surga.

Ada kisah pengikut setia dalam Alkitab yang siap mati karena mengikut Yesus yaitu Stevanus (Kis.8:54-60). Kalau kita membaca kisah kehidupan ia dilempari dengan batu karena mengikut Yesus. Ia tetap mempertahankan imannya dan tidak meninggal Yesus karena Ia telah mengetahui hanya di dalam Yesus ada jalan kebenaran dan hanya di dalam Yesus ada jaminan hidup kekal. Walaupun kematian yang menjadi acaman, tetap Yesus.

Demikian juga kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan. Kalau kita menyadari hanya Yesus satu-satunya jalan keselamatan dan hanya di dalam Yesus ada jaminan hidup kekal. Apapun yang terjanji dalam hidup kita tetap Yesus. Walaupun anda dikecewakan oleh orang lain, dihinan karena percaya Yesus, dibenci karena mengikut Yesus katakanlah tetap Yesus dalam hati ku. Amin..

Baca Selanjutnya..




Posting Komentar

0 Komentar